Kapan terakhir kali kamu makan kwaci? Cemilan
yang berasal dari biji bunga matahari ini memang unik. Selain karena
ukurannya yang mungil dan cara mengupasnya yang tergolong ‘ribet’, kwaci
ternyata juga mengandung banyak nutrisi yang penting bagi tubuh.
Makanan khas hamster ini mengandung vitamin
B1 (thiamin), vitamin B5, Vitamin E, asam folat, dan berbagai macam
mineral seperti mangan, fosfor, selenium, kalium, kalsium, natrium,
magnesium, hingga tembaga. Vitamin E, seperti yang telah kita ketahui
bermanfaat untuk menghaluskan dan membantu regenerasi kulit, menyehatkan
rambut dan juga mata. Vitamin E juga sangat baik untuk meningkatkan
detoksifikasi tubuh, mencegah kanker, rematik, diabetes, dan memerangi
kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan mineral
kwaci juga bagus untuk mencegah pengeroposan tulang, membantu fungsi
syaraf, menurunkan tekanan darah, mencegah sakit kepala dan mengurangi
resiko serangan jantung.
Bukan hanya biji, tapi hampir seluruh pohon bunga
matahari bermanfaat bagi kesehatan. Contohnya, bunga matahari yang
dipercaya dapat mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi,
atau nyeri lambung. Belum lagi khasiat akar bunga matahari yang sering
dipakai untuk mengatasi infeksi saluran kencing, keputihan, batuk rejan,
dan radang saluran nafas. Sedangkan daunnya sering digunakan untuk
mengobati malaria dan penyakit radang.
Pernah
mendengar minyak dari biji bunga matahari? Beberapa resep masakan di
Amerika sudah banyak yang memanfaatkan minyak dari biji bunga matahari
untuk memasak, biasanya dipakai sebagai pengganti minyak sayur. Biji
yang telah dikupas juga sering dipakai sebagai taburan salad, sup,
yogurt hingga bubur ayam.
Jadi, jangan lelah makan kwaci ya, walaupun sampahnya bisa dua kali lipat dari isinya. :D
diambil dari sini
0 komentar:
Posting Komentar