Jumat, 27 Januari 2012

Orang Terkecil Di Dunia

Mempunyai kekurangan bukan halangan untuk menjadi istimewa, dan orang-orang ini membuktikannya, mereka tidak memiliki tinggi tubuh seperti kebanyakan manusia lainnya, namun mereka tidak berhenti bermimpi dengan cita-citanya.Berikut adalah daftar 10 Manusia Terpendek yang paling terkenal di seluruh dunia :

1. Aditya "Romeo" Dev (Binaragawan Terkecil di Dunia)
 

Aditya "Romeo" Dev, yang mempunyai tinggi hanya 0,84 m adalah binaragawan terkecil di dunia. Romeo yang seukuran pint terkenal di kampung halamannya di Phagwara, India - karena kemampuannya untuk mengangkat dumbel 1,5 kg - meskipun keseluruhan berat badannya 9 kg . Setiap hari, orang banyak berbondong-bondong ke gym lokal untuk melihat manusia mini-berotot dalam pelatihan. Sementara kebanyakan orang kerdil memiliki kepala lebih besar jika dibandingkan dengan tubuh mereka, Romeo sangat proporsional, dan meskipun perawakannya kecil, tubuhnya mempunyai trisep, bisep, betis dan paha yang akan membuat banyak lelaki dewasa malu. Dia diakui oleh Guinness Book of Records pada tahun 2006 setelah tiga bulan latihan intens.


2. Edward Nino Hernandez 


Edward Nino Hernandez secara resmi disebut sebagai manusia hidup terpendek di dunia pada tanggal 4 September 2010, oleh Guinness World Records. Pada usia 24 tahun Hernandez mempunyai tinggi 0,7 m, dan berat 10 kg . Hernandez tinggal di Bogota, Kolombia, dan tubuhnya tidak tumbuh lagi sejak ulang tahun ke-2nya.Mengapa pertumbuhan tubuhnya berhenti, bagaimanapun,hal itu tetap misteri. Rekor Hernandez berakhir pada tanggal 14 Oktober 2010 ketika Khagendra Thapa Magar dari Nepal berusia 18 dinyatakan lebih pendek darinya.


3. Gul Mohammed


Gul Muhammad (15 Februari 1957 - 1 Oktober 1997) New Delhi, India, menurut The Guinness Book of World Records, menjadi manusia terpendek yang pernah ada dan ukuran tinggi tubuhnya telah diverifikasi secara independen. Pada tanggal 19 Juli 1990, ia diukur oleh Ram Manohar Lohia Hospital, New Delhi, India dan ia mempunyai tinggi 57 cm dan beratnya 17,0 kg. Dia meninggal pada tanggal 1 Oktober 1997, dari komplikasi pernapasan setelah perjuangan panjang dengan asma dan bronkitis,yang dia derita karena dia perokok berat.


4. Ajay Kumar


Aktor Komedi India Ajay Kumar telah resmi diakui sebagai aktor terkecil di dunia. Kumar, yang memiliki tinggi 75 cm telah berhasil masuk ke Guinness Book of World Records setelah membintangi lebih dari 50 film dari usia 13 tahun. Lebih dikenal dengan nama panggung Unda Pakru, bintang kecil telah menjadi nama marga di daerah aslinya, Kerala.

Setelah meraih ketenaran dan keberuntungan lewat aktingnya, Ajay bahkan dianggap sebagai sukses yang memenuhi syarat yang diinginkan sebuah keluarga yang ingin mencarikan seorang suami yang baik untuk anak perempuan mereka. menikah pada tahun 2005 dengan istrinya Gayatri yang mempunyai tinggi 150 cm, pernikahanya disiarkan di televisi lokal di seluruh negara bagian India barat daya.


5. Khagendra Thapa Magar 


Khagendra Thapa Magar (lahir 14 Oktober 1992), putra Rup Bahadur dan Dhana Maya Thapa Magar, adalah pria terpendek di dunia, dengan tinggi 0,67 m . Dahulu dia memegang rekor remaja terpendek di dunia, Magar memegang rekor pria terpendek menggantikan Edward Nino Hernandez ketika ia berusia 18 pada 14 Oktober 2010. Magar adalah kurcaci primordial. Dia kehilangan Gelar Rekor "Manusia Terpendek Dunia" pada tanggal 12 Juni 2011, digantikan Junrey Balawing dari Filipina


6. Stacey Herald (Ibu Terkecil di Dunia)


Ibu terkecil di dunia ini telah melahirkan untuk ketiga kalinya - meskipun dia banyak mendapat peringatan bahwa dia mempertaruhkan hidupnya.Stacey Herald, yang mempunyai tinggi hanya 70 cm, diberitahu bahwa menjadi hamil bisa membunuhnya, tetapi dengan berani menantang dokter untuk memiliki dua bayi setengah tinggi badannya.

Wanita 35-tahun dari Dry Ridge, Kentucky, di AS menderita Osteogenesis Imperfecta, yang menyebabkan tulang rapuh dan paru-paru berkembang, dan berarti dia gagal untuk tumbuh.Nyonya Herald, yang menggunakan kursi roda, dan suaminya Will, yang tingginya sekitar 175 cm, bersemangat menunggu kelahiran bayi ketiga mereka,  dalam empat minggu mendatang.

Karena ukuran tubuhnya dia tidak dapat mencegah dan mengajarkan putrinya berjalan dia banyak bergantung pada suaminya. Dia mengakui ketika hamil merrasa sangat'tidak nyaman' dan terbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu pada akhirnya. Pasangan ini bertemu pada tahun 2000 saat bekerja untuk sebuah supermarket di kota asal mereka.

7. Chen Guilan & Li Tangyong (Pasangan Terpendek di Dunia)


Dua warga Cina pengantin baru berharap untuk masuk ke buku rekor sebagai pasangan terpendek di dunia. Chen Guilan, 70 cm, dari kota Shunde, Cina, menikahi Li Tangyong, 67 cm pada Oktober 2007.

8.  Junrey Balawing


Seorang pria Filipina yang berdiri kurang dari dua kaki mendapat hadiah ulang tahun ke-18 dari Guinness World Records - Gelar resmi sebagai pria terpendek dunia. Junrey Balawing, anak pandai besi dari desa Sindangan di Filipina selatan, mempunyai tinggi hanya 23,5 inci dan secara misterius berhenti tumbuh ketika ia berusia dua bulan, kata orang tuanya. Balawing mendapat gelar pria dewasa terpendek dunia dari pejabat Guinness pada upacara di kota pesisir, di mana ia diberi makan dengan babi panggang, kue, balon dan hadiah. 


9. Shannon Bobbitt (Pemain Basket Profesional Terpendek di Dunia)


Dibandingkan dengan anggota lain dari daftar ini, Shannon mungkin terlihat seperti raksasa, tetapi di dunia basket di mana setiap inci, ia dikenal karena menjadi pemain profesional terpendek yang pernah ada.
Salah satu dari delapan anak dan berasal dari Bronx, New York, Bobbitt mengasah kemampuan basket nya di lingkungan Harlem.

Setelah karir dalam basket di kuliahnya bintang dengan tinggi "Bobbitt meraih dua gelar Divisi I nasional di University of Tennessee. Dia memutuskan untuk masuk WNBA dan mulai karir profesionalnya bermain basket sebagai point guard untuk Los Angeles Sparks.


10. Jyoti Amge (Gadis Terkecil di Dunia)


Jyoti Amge remaja India 15 tahun adalah gadis terkecil di dunia dengan berat sekitar 5kg dan tinggi sekitar 58 cm. Dia memiliki bentuk dwarfisme disebut achodroplasia dan tidak akan pernah tumbuh lebih tinggi.
Meskipun tidak begitu bahagia dengan keadaan fisiknya, kini Jyoti bangga menjadi yang terkecil di dunia dan dia banyak mendapat perhatian khusus dari orang-orang di sekitarnya. Jyoti mempunyai harapan bahwa dia satu hari masuk ke Bollywood sebagai seorang aktris.

Selasa, 24 Januari 2012

Mahkota Cinta

Sebuah Novelet Pembangun Jiwa,  Karya Habiburrahman El Shirazy

Mata pemuda itu memandang keluar jendela. Lautan terhampar di depan mata. Ombak seolah menari-nari riang. Sinar matahari memantul-mantul keperakan. Dari karcis yang ia pegang, ia tahu bahwa feri yang ia tumpangi bernama Lintas Samudera. Tujuan feri yang bertolak dari pelabuhan Batam itu adalah pelabuhan Johor Bahru.

Ia memejamkan mata seraya meneguhkan hatinya. Ia meyakinkan dirinya harus kuat. Ya, sebagai lelaki ia harus kuat. Meskipun ia merasa kini tidak memiliki siapa-siapa lagi. Bagi seorang lelaki cukuplah keteguhan hati menjadi teman dan penenteram jiwa.

Ia kembali menegaskan niat, bahwa ia sedang melakukan pengembaraan untuk mengubah takdir. Mengubah nasib. Seperti saran Pak Hasan, ia harus berani berhijrah dari satu takdir Allah ke takdir Allah lain yang lebih baik. Feri Lintas Samudera terus melaju ke depan. Singapura semakin dekat di depan, dan Batam semakin jauh di belakang. Namun, Lintas Samudera tidak hendak menuju Singapura, tapi menuju pelabuhan Johor Bahru, Malaysia.

"Baru pertama ke Malaysia ya Dik?" tanya perempuan muda yang duduk di sampingnya. Perempuan itu memakai celana jin putih dan jaket ketat biru muda. Rambutnya diikat kucir kuda. Ia menaksir usia perempuan itu sekitar tiga puluhan lebih.

"Iya Mbak. Mbak juga pertama?" jawabnya balik bertanya.
"Tidak. Saya sudah empat tahun di Malaysia."
"Berarti sejak tahun 2000 ya Mbak?"
"Tidak. Sejak awal 2001."
"Kerja ya Mbak?"
"Iya Dik. Kalau adik, mau kerja? Atau mau sekolah?"

Ia berpikir sejenak. Ia tidak tahu pasti. Ke Malaysia mau bekerja atau mau sekolah. Sesungguhnya selama ini ia merantau dari satu daerah ke daerah lain, selain untuk bertahan hidup juga demi mencari takdir yang lebih baik.

"Kok malah bengong Dik?"
"E.... tidak, saya ke Malaysia mungkin untuk dua-duanya. Ya untuk cari kerja dan untuk sekolah lagi."
"Baguslah. Sudah ada pandangan mau kerja di mana? Atau sudah ada agen yang mengurus semuanya?"
"Belum sih Mbak. Nanti saya cari di sana saja. Mbak kerja di mana?"
"Saya kerja di sebuah kilah di kawasan Subang Jaya. Kalau adik mau, saya bisa bantu. Saya punya banyak teman yang bisa membantu. O ya kenalkan, nama saya Siti Martini. Biasa dipanggil Mar atau Mari."

Perempuan muda itu mengulurkan tangan kanannya. Pemuda itu juga mengulurkan tangannya dan menjabat tangan perempuan muda itu.

"Terima kasih. Nama saya Ahmad Zul. Oleh teman-teman saya selama ini saya biasa dipanggil Zul Einstein."
"Wah keren sekali. Memang namanya Zul Einstein?"
"Ya tidak Mbak. Saya diberi nama tambahan Einstein oleh teman-teman saya karena mereka melihat saya banyak melamun. Ya saya terima saja. Kalau tidak terima ya tetap akan dipanggil begitu. Jadi, panggil saja saya Zul Mbak."
"Ya baik. Saya panggil Dik Zul. Gitu ya," kata perempuan muda itu sambil melepaskan jabatan tangannya.
"Jadi Mbak kerja di kilang minyak ya Mbak?"

Perempuan itu malah tertawa kecil.
"Kamu memang masih asli Indonesia. Kilang itu artinya pabrik. Di Indonesia disebut pabrik. Sedangkan di Malaysia disebut kilang. Jadi bukan bermakna kilang minyak. Saya kerja di kilang kertas di kawasan Subang Jaya. Itu maknanya saya kerja di pabrik kertas."
"O.. begitu ya?"
"Rencananya nanti mau kemana? Di Malaysia sudah ada tempat yang dituju?"
"Tempat yang dituju secara pasti tidak ada. Saya hanya membawa sebuah nama dan sebuah nomor telpon. Saya ingin sampai ke Kuala Lumpur dulu, baru setelah itu saya telpon orang itu."
"Saya pun nanti lewat Kuala Lumpur. Kalau mau kita bisa jalan bersama."

Ia diam saja. Tidak menjawab apa-apa. Lintas Samudera terus melaju. Tidak terlalu cepat. Dan juga tidak terlalu lambat.
Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, Lintas Samudera merapat di pelabuhan Johor Bahru. Begitu pintu feri dibuka, para penumpang berebutan keluar. Zul keluar dengan membawa tas cangklong hitam dan tas jinjing besar biru tua. Ia mengiringi Mari yang berjalan di depannya. perempuan itu menenteng tas cangklong putih dan koper kecil beroda warna hijau.

Mereka berjalan menuju gedung pelabuhan. Petugas security pelabuhan sibuk memeriksa barang bawaan para penumpang. Tas dan koper Mari diperiksa. Setelah beberapa saat lamanya, Mari dipersilakan langsung menuju imigrasi. Tas jinjing Zul juga diperiksa. Isinya hanyalah pakaian, beberapa makanan ringan dan sebuah mushaf Al Qur'an kecil pemberian Pak Hasan kala ia berpamitan sebelum berangkat. Petugas security itu memerintahkannya untuk terus jalan. Zul bergegas menuju imigrasi. Mari sedang serius mengisi formulir kedatangan untuk imigrasi.

"Harus diisi semua ya Mbak?" tanya Zul.
"Ya. Kecuali kolom yang khusus diisi petugas imigrasi," jawab Mari sambil tetap menulis. Sesekali ia mencocokkan apa yang ia tulis dengan paspornya.

"Ini kolom alamat selama di Malaysia juga harus diisi Mbak."
"Sebaiknya iya."
"Wah saya belum punya alamat Mbak."
"Pakai alamat saya juga tidak apa-apa."
"Di mana Mbak?"
"No. 8A, Jalan USJ 1/18, Taman Subang Permai, Subang Jaya. Nanti kalau pihak imigrasi tanya untuk apa datang ke Malaysia, bilang saja untuk melancong dan mengunjungi saudara."
"Iya Mbak."


Keduanya lalu masuk konter imigrasi. Tak ada masalah berarti. Petugas imigrasi sama sekali tidak bertanya apapun kepada Mari. Sebab ia masih punya visa multientry. Sedangkan Zul hanya ditanya untuk apa datang ke Malaysia. Zul menjawab seperti yang disarankan oleh Mari. Begitu keluar dari gedung, puluhan sopir taksi menawarkan jasanya. Mari menjawab tegas bahwa ia sudah ada yang menjemput. Zul agak bingung menentukan langkah. Beberapa sopir taksi menghampirinya. Ia masih ragu harus ke mana. Ia menatap ke arah Mari yang melangkah dengan mantap. Mari menoleh ke arahnya dan melambaikan tangan agar ikut dengannya. Zul merasa tidak ada salahnya pergi ke Kuala Lumpur bersama Mari. Apalagi ia benar-benar asing di negeri jiran ini.


Bersambung .... 

Versi lengkapnya (e-book) silahkan download disini


10 Pemuda Pengubah Dunia

1. William Henry Bill Gates

Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955. Saat berumur 12 tahun, lewat pemograman sederhana sosok ini sudah bisa mengembangkan game Tic Tac Toe yang memungkinkan pemain bisa bermain melawan komputer. Pada umur 20 tahun (1975), yaitu saat tahun keduanya di Harvard University, dia mengembangkan sebuah algoritma ‘Pancake Sorting’ sebagai salah satu solusi dari serangkaian masalah pemograman yang belum terpecahkan. Saat di Harvard, Gates tidak begitu tertarik dengan kuliah, ia malah menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik komputer milik universitas.
 
Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800, sebuah komputer portabel kuno dengan CPU Intel 8080 mulai populer. Gates memandang ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan software bagi komputer tersebut, yaitu Altair BASIC (yang kemudian dikenal sebagai Microsoft BASIC). Akhirnya, bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Micro-soft, sebuah usaha kecil-kecilan perangkat lunak bagi komputer. Seiring berjalannya waktu, nama “Micro-soft” berubah menjadi “Microsoft” dan tumbuh menjadi perusahaan software raksasa yang memproduksi berbagai software esensial seperti Windows dan Ms Office. Microsoft saat ini telah berhasil mengorbitkan Bill Gates sebagai orang terkaya nomor 1 versi Forbes.
 

2. Steven Paul Jobs

Lahir pada tanggal 24 Februari 1955. Karena keluarga biologisnya cukup bermasalah, ia sempat diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs yang kemudian memberinya nama “Steven Paul”. Saat SMU dia mengikuti kursus sore di Hewlett-Packard Company. Karena prestasinya bagus, Steven lalu dipekerjakan sebagai tenaga part time di tempat tersebut. pada usia 17 tahun, setelah lulus SMU, dia kuliah di Reed College tetapi drop-out setelah 1 semester. Pada umur 19 tahun dia bekerja di ATARI, sebuah produsen video games – dan bergabung dengan Homebrew Computer Club. Di situ dia mulai dekat dengan Steve Wozniak.
 
Pada usia 21 (tahun 1976), Steven Jobs, bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne mulai merintis pendirian Apple Computer, sebuah perusahaan rumah tangga produsen komputer rakitan. Setelah melalui proses panjang dan hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan IBM dan Windows, Apple saat ini telah berhasil merajai dunia dengan berbagai produk canggihnya, dari iPhone, iBook, hingga sistem operasi kenamaan Machintosh. Steven adalah salah satu orang pertama yang mengkomersilkan GUI (graphical user interface) dan Mouse yang dikembangkan Xerox. Steven juga memimpin Pixar Animation Studios, sebuah perusahaan animasi terkemuka produsen film “Nemo”. Steven Jobs adalah pria paling kaya no 136 versi Forbes. Pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun.
 

3. Richard Matthew Stallman

Programer ini lahir pada tanggal 16 Maret 1953. Pada usia 30 tahun (1983), ia meluncurkan Proyek GNU yang membuat sistem operasi open source alias gratisan berbasis UNIX-Like (yang kemudian dikenal sebagai Linux). Bagi Stallman, software – seperti halnya ilmu pengetahuan – tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari ‘Ide Murni’ dan sudah sepantasnya dinikmati oleh seluruh umat manusia karena memang sudah menjadi hak alamiah. ‘Ide Murni’ seperti wahyu, ia datang secara natural langsung dari ‘atas sono’, maka sudah seharusnya jika ia disebarluaskan demi kemajuan bersama.
 
Beranjak dari pemikiran ini, Stallman membuat lisensi baru yang disebut GPL (General Public Licence). Berbagai artikel dan tulisannya tentang ‘filsafat software’ telah merubah banyak sekali cara pandang programer waktu itu. Akibatnya, satu per satu pembuat software mulai menyetujui dan mengikuti kesepakatan GPL. Software yang bernaung di bawah lisensi GPL adalah software yang bebas digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar. Seiring dengan perkembangannya, saat ini lebih dari 60.000 aplikasi telah menyatakan diri berlisensi GPL, termasuk Mozzila Firefox yang kita pakai sekarang.
 

4. Linus Benedict Torvalds

Ia lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Linus Benedict Torvalds adalah pengembang Kernel Linux. Dunia mulai mengenalnya saat berusia 22 tahun (1991), yaitu ketika Linus Torvalds membagi-bagikan source code kernel Linux seukuran disket via internet, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar.
 
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi Operating System yang paling ajaib dan bisa diaplikasikan dalam berbagai perangkat keras seperti server, komputer desktop, tablet PC, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA. Saat ini, 20% komputer di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas Machintosh dan terus mengejar Windows. Dan 12,7% server internet di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pasar Windows Server. Meski ‘cuma’ bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak milyuner dalam industri komputer mulai dari Debian, Mandriva, RedHat, Suse, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya.
 

5. Jerry Yang

Lahir di Taipei, Taiwan pada tanggal 6 November 1968. Dia pindah ke San Jose, California pada usia 10 tahun, dengan adik dan ibunya. Ayahnya meninggal ketika Jerry Yang berusia dua tahun. Saat pindah ke Amerika, dia hanya tahu satu kata dalam bahasa Inggris, yaitu “shoe” (sepatu).
 
Pada usia 26 tahun (1994), yaitu saat ia kuliah di Teknik Elektro, Stanford University, Jerry Yang bersama David Filo menciptakan  sebuah website yang terdiri dari direktori situs-situs lain. Pada awalnya, situs ini bernama “Jerry and Dave’s Guide to World Wide Web”, yang kemudian berubah menjadi “Yahoo!“, yang mencerminkan seruan keberhasilan mereka dalam proyek tersebut. Kesibukannya di Yahoo! membuat Jerry tidak mungkin melanjutkan kuliahnya lagi alias drop-out. Pada tahun 2006, Jerry dinobatkan sebagai orang terkaya no 317 versi Forbes, sedangkan David Filo berada di urutan 240.
 

6. Lawrence Larry Page

Lahir pada tanggal 26 Maret 1973 di Michigan, Amerika. Kedua orang tuanya adalah  profesor komputer di Michigan University. Selain berhasil meraih gelar sarjana di Michigan University, saat kuliah, Larry juga dikenal sangat kreatif karena mampu membuat Printer Inkjet dari Lego. Dia juga dikenal sangat aktif dalam riset mobil tenaga surya di Universitas tersebut.
 
Ketika menjadi seorang mahasiswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page bertemu Sergey Brin. Mereka berdua lalu merancang sebuah web pencari. Lewat sebuah komputer murahan mereka berdua mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database web. Kemudian dengan sumbangan dana berbagai teman di universitas dan keluarganya, mereka mulai membeli server untuk mengembangkan riset.
 
Saat Larry Page berusia 23 tahun (1996), Google pertama kali diperkenalkan di server lokal Universitas Stanford sebagai mesin pencari internal. Selanjutnya, domain “Google” mulai didaftarkan dan dikenal dunia pada tahun 1997. Google resmi menjadi sebuah perusahaan saat Larry Page berusia 25 tahun (1998). Keberhasilan serta efektifitas Algoritma Page Rank dan pengembangan web crawler yang dikembangkan mereka berdua membuat Google tumbuh menjadi perusahaan teknologi raksasa yang mengorbitkan Larry page sebagai orang terkaya nomor 27, sementara Sergey Brin berada di urutan 26. Google tidak hanya membuat Larry menjadi kaya, tetapi juga menjadikannya sebagai orang yang cukup berpengaruh dan disegani dunia.
 

7. Jack Dorsey

Lahir pada tanggal 19 November 1976, pada usia 14 tahun dia sudah bisa membuat beberapa software yang digratiskan (open source), salah satu program ciptaannya masih digunakan di sebuah perusahaan Taxi. Lewat diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari perusahaan Podcasting: Odeo, Jack Dorsey memperkenalkan “twttr”, dimana individu bisa menggunakan SMS untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang sekaligus. Proyek ini dimulai pada saat Jack berusia 29 tahun, yaitu tanggal 21 Maret 2006. Pada awalnya, “twttr” hanya digunakan sebatas untuk keperluan internal Odeo.
 
Ide ini dengan cepat menarik perhatian para anggota dewan Odeo, salah satunya Evan Williams yang baru saja menjual Blogger pada Google. Setelah mengalami berbagai penyempurnaan, “twttr” berubah menjadi “Twitter” dan berdiri sebagai perusahaan tersendiri: Twitter, Inc. Twitter kini telah berkembang menjadi sebuah situs microbloging  terpopuler di dunia. Prinsip Jack Dorsey hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya, maka Twitter sengaja dirancang untuk berbasis Open Source (gratisan) yang non profit oriented. Hingga saat ini pun, tidak ada iklan di Twitter.
 

8. Mark Elliot Zuckerberg

Pemuda ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984. Dia mulai mempelajari pemrograman semenjak SMU. Ayah nya sendiri yang mengajarkannya Atari BASIC Programming waktu itu.  Saat berumur 18 tahun, dia berhasil membuat program music player bernama “Synapse Media Player” yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan penggunanya. Program ini  lalu ia publikasikan dan memperoleh peringkat ke-3 di PC Magazine. Microsoft dan AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard College pada bulan September 2002.
 
Saat berusia 20 tahun, Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamarnya di asrama Harvard, yaitu pada tanggal 4 Februari 2004. Saat itu, Facebook hanya sebagai “barang Harvard” sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk memberi tahu teman-temannya di  universitas lain, yang memiliki kontak sosial dengan Harvard dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Dari titik ini, Facebook mulai mendunia dan kemudian dikenal sebagai situs jejaring sosial terbesar yang digunakan oleh lebih dari 500 juta orang.  Majalah Vanity Fair, telah menobatkan Zuckerberg sebagai orang nomor 1 dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Era Informasi”. Sekarang, Zuckerberg sudah berada di urutan 212 orang terkaya versi Forbes.
 

9. Jimmy Donal Wales

Lahir pada tanggal 7 Agustus 1966. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang keuangan di Universias Auburn lalu memperoleh gelar master dalam bidang keuangan di Universitas Alabama. Setelah itu, ia mengikuti pendidikan doktoral di Universitas Indiana. Pada Maret 2000, Jimmy Wales mendirikan ensiklopedia yang bisa disunting oleh khalayak ramai namun diawasi oleh orang-orang terkemuka di bidangnya masing-masing, yaitu Nupedia.com. Dengan bantuan Larry Sanger, Nupedia lalu berkembang menjadi Wikipedia, yaitu sebuah ensiklopedia online berbasis Wiki.
 
Jimmy Wales lalu mendirikan Yayasan Wikipedia sebagai pengelola dari situs Wikipedia. Prinsipnya hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan karyanya. “Bayangkanlah suatu dunia yang setiap orangnya bisa memperoleh akses gratis ke seluruh ilmu pengetahuan yang ada. Itulah yang kami kerjakan.” Wikipedia merupakan karya referensi paling besar, cepat berkembang, dan populer di Internet. Proyek Wikipedia bertujuan untuk mengumpulkan seluruh ilmu pengetahuan yang kemudian disajikan secara gratis kepada masyarakat. Saat ini di Wikipedia sudah terdapat lebih dari 3 juta artikel berbahasa Inggris, dan Wikipedia Bahasa Indonesia telah memiliki lebih dari 130 ribu artikel.
 

10. Steven Shih Chen

Lahir pada bulan Agustus 1978 di Taipei, Taiwan. Ketika ia berusia 8 tahun, dia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Ia belajar River Trails Middle School in Mt. Prospect, Illinois dan kemudian John Hersey High School dan Illinois Math and Science Academy, kemudian ia kuliah di University of Illinois di Urbana-Champaign.
 
Pada awalnya, Steve Chen adalah seorang karyawan di PayPal, di mana dia bertemu dengan Chad Hurley dan Jawed Karim. Saat berusia 27 tahun (2005), Chen, dengan dua rekannya tersebut  mendirikan YouTube. Chen juga pernah menjadi seorang karyawan di Facebook, meskipun ia beberapa bulan kemudian memutuskan untuk pisah dan mulai menekuni YouTube. Saat berusia 28 tahun (2006), Chen disebut oleh Business 2.0 sebagai salah satu dari “50 orang terpenting” dalam bisnis. Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Technology Officer di YouTube. Pada tanggal 16 Oktober 2006, Chen dan Hurley menjual YouTube ke Google, Inc seharga 1,65 milyar dollar.
 
 
Semoga Bermanfaat. *_^

Senin, 23 Januari 2012

Misteri Ka'bah yang Menggegerkan NASA

Ka’bah, rumah Allah,  semua ummat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tamu - tamu Allah Sang Maha Pencipta. Kiblatnya (arah) ummat muslim dalam melaksanakan sholat, dari negara manapun semua ibadah sholat menghadap ke kiblat ini.



Istilah Ka’bah adalah bahasa al quran dari kata “ka’bu” yg berarti “mata kaki” atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Surah Al Maidah ayat 6  menjelaskan istilah itu dg “Ka’bain” yg berarti ‘dua mata kaki’. Surah Al Maidah ayat 95-96 mengandung istilah "ka’bah" yg artinya nyata “mata bumi” atau “sumbu bumi” atau kutub putaran utara bumi.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), hal ini terbukti ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Makkah Pusat Bumi

Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.



Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.

Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.



Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.

Allah berfirman di dalam Al-Qur’an Surah Ass-Syura ayat 7 :

 
"Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam" (Asy-Syura : 7).

Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich

Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.

Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.

Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit

Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, 
 

 
"Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan." (Ar-Rahman : 33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi)

Jumat, 13 Januari 2012

Kenapa pada Rel Kereta Terdapat Kerikil?

Entah anda perhatikan atau tidak, hampir di sepanjang rel kereta api biasanya terdapat batu kerikil yang terletak di bawah dan pada samping kanan dan kiri rel kereta api. Batu kerikil ini memang sengaja disebar di sekitar rel kereta api tersebut. Dan ternyata batu kerikil ini memiliki fungsi yang sangat penting untuk menunjang keberadaan rel kereta api yang berdiri di atasnya.



Fungsi Batu Kerikil pada Rel Kereta Api
  1. Fungsi batu kerikil pada rel kereta api yang pertama adalah sebagai bantalan pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini rel dapat tetap berdiri dengan stabil. Sehingga kereta api yang berjalan di atasnya pun dapat berjalan dengan baik.
  2. Batu kerikil ini juga berfungsi untuk menyerap getaran (shock absorber) yang terjadi ketika kereta api tengah lewat. Sehingga goncangan yang terjadi ketika kereta api melintas dapat dikurangi. Dan rel kereta api pun tidak cepat rusak dan dapat digunakan untuk waktu yang lama.
  3. Fungsi berikutnya yaitu untuk menahan dan memperlancar aliran air di saat hujan. Fungsi ini berperan untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau erosi pada tanah di sekitar rel kereta api. Dimana bila hal ini terjadi maka dapat menyebabkan kecelakaan serius bagi kereta yang melintas seperti kereta anjlok dan yang lainnya.
  4. Dan yang terakhir, batu kerikil juga berfungsi untuk menghambat tumbuhnya rerumputan di sekitar rel. Tumbuhnya rerumputan di sekitar rel dapat secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan penggemburan tanah di bawahnya. Hal ini tentunya dapat membahayakan karena jika tanah di bawah rel tidak stabil maka akan dapat membahayakan perjalanan kereta api.

Mengapa di Beberapa Tempat Tidak Terdapat Kerikil?

Seperti yang kita lihat pada beberapa tempat, ada posisi-posisi tertentu dimana di bawah rel kereta api tidak terdapat batu kerikil. Seperti rel kereta api yang terdapat di atas jembatan atau jalan raya, dimana tidak terdapat satu butir pun batu kerikil yang sangat berperan penting bagi keberadaan rel kereta api. Hal ini terjadi karena semua fungsi dari batu kerikil tadi sudah diambil alih fungsinya oleh mekanisme lain.





Pada jembatan kereta api, jembatan sudah dirancang khusus sedemikian rupa supaya dapat menahan getaran yang akan terjadi yang dihasilkan ketika kereta melintas. Demikian pun dengan rel kereta yang terdapat pada jalan raya, jalan aspal telah menggantikan peranan batu kerikil dengan baik. Sehingga pada tempat-tempat tersebut, tidak diperlukan lagi batu kerikil untuk diletakkan di bawah rel kereta api.


Rembulan di Mata Ibu

Karya : Asma Nadia


Kupandangi telegram yang barusan kubaca.

Batinku galau

Ibu sakit Diah, pulanglah!

Begitu satu-satunya kalimat yang tertera di sana. Mbak Sri menyuruhku pulang? Tapi … benarkah Ibu sakit?

Bayangan Ibu, dengan penampilannya yang tegar berkelebat. Rasanya baru kemarin aku masih melihatnya berjalan memberi makan ternak-ternak kami sendirian. Melalui padang rumput yang luas. Berputar-putar di sana berjam-jam. Mengawasi rumah kecil kami yang hanya berupa noktah dari balik bukit.

Tidak. Ibu bahkan tak pernah kelihatan lelah di malam hari. Saat semua aktivitas seharian yang menguras kekuatan fisiknya berlalu. Ibu selalu kelihatan sangat kuat.
Tak hanya kauta, dari mulutnya pun masih kerap terdengar ungkapanungkapan pedas, khususnya yang ditujukan kepadaku.

“Jadi perempuan jangan terlalu sering melamun Diah! Bekerja, itu akan membuat tubuhmu kuat!”

Komentarnya suatu hari padaku. Padahal, saat itu aku sama sekali tidak menganggur. Sebuah buku berada di pangkuanku. Tapi, Ibu tak pernah menghargai kesukaanku membaca. Di mata beliau, itu hanyalah kegiatan tak berguna yang tak menghasilkan.

Di waktu yang lain Ibu mengecam kebiasaanku rapat dengan para pemuda desa. Ibu sama sekali tak mau mengerti kalau rapat-rapat yang kulakukan bukan tanpa tujuan. Kalau kami, anak-anak muda yang berkumpul di sana sedang mencoba menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan desa. Bagi wanita sederhana itu, mengahalau ternak lebih berguna daripada bicara panjang lebar, dan adu pendapat.

“Kau pikir bicara bisa membuatmu mendapatkan uang?”
Ingin sekali saat itu aku mengangguk dan menantang matanya yang sinis. Tak tahukah Ibu, di kota sana, banyak sekali pekerjaan yang mementingkan kemampuan bicara. Seharusnya, Ibu melihat kegiatan pemilihan lurah di desa, dan tak hanya berkutat dengan ternak-ternaknya di padang rumput.

Pak Kades tak kan terpilih kalau dia tak punya kemampuan bicara Bu,kemampuan meyakinkan dan menenangkan rakyatnya!

Akan tetapi, kalimat itu hanya kutelan dalam hati. Tak satu pun ku muntahkandi hadapannya.

Caraku berpakaian pun tak pernah benar di matanya. Ada saja yang salah. Yang tak rapilah, kelihatan kelaki-lakianlah, dan segalanya.

Sebetulnya aku heran, kenapa tiga mbakku yang semua perempuan itu bisa melalui hari dengan keterpasungan pemahaman Ibu. Mereka bisa sekolah, paling tidak sampai es em pe dan es em a tanpa banyak bertengkar dengan Ibu. Lulus sekolah, menikah dan punya anak … dan sekali lagi, tanpa mengalami pertentangan dengan Ibu. Sedangkan aku?

Rasanya tak ada satu hal pun yang pernah kulakukan yang dianggapnya benar. Selalu saja ada yang kurang.

Dahulu sekali aku pernah mencoba menyenangkan hati wanita itu. Kucoba memasakkan sesuatu untukknya. Meski semua saudaraku tahu aku benci kegaiatan dapur itu. Hasilnya? Aku menyesal telah mencoba karena Ibu sama sekali tak menghargai usahaku.

“Beginilah jadinya kalau anak perempuan cuma bisa belajar dan belajar. Tak tahu bagaimana memasak! Siapa yang mau menikahimu nanti kalau begini Diah?”

Dan saat itu aku makin tersungkur dalam ketidakberdayaanku mengahadapi Ibu. Perlahan aku malah berhenti berusaha menenangkan hatinya.

Aku capek.

Maka saat ada kesempatan pergi meninggalkan rumah, dan meneruskan pendidikan ke bangku kuliah, dengan peluang beasiswa, kugempur habis kemampuanku, agar kesempatan itu tak lepas dari tangan.

Aku harus pergi, menjauh dari Ibu, dari komentar-komentarnya yang menyakitkan.

Masih terngiang di telingku suaranya yang bernada mengejek waktu melihat aku mempersiapkan diri mengahadapi tes beasiswa itu.

“Kau tak kan berhasil Diah! Tak usah capek-capek! Wanita akan kembali ke dapur, apa pun kedudukannya!”

Tak kuhiraukan kalimat Ibu. Seperti biasa aku selalu berusaha menahan diri. Setidaknya hingga saat itu. Kala pertahanan diriku roboh ke tanah. Dan untuk pertama kali aku berani menantang matanya yang selalu bersinar sinis, dan kurasakan tanpa kasih.

Saat itu aku merasa begitu yakin. Wanita tua yang kupangil Ibu selama ini tak pernah dan tak akan pernah mencintai diriku!


Bersambung ....

Versi lengkapnya (e-book) bisa di download disini.

Kamis, 12 Januari 2012

Setetes Embun Cinta Niyala

Karya Habiburrahman El Shirazy


SIAPAKAH yang mampu hidup tanpa cinta?

Perempuan manakah yang bisa membangun singgasana rumah tangganya tanpa cinta? Ia bertanya pada dirinya sendiri dengan hati pilu.

Tak ada! Jawabnya sendiri.

Kecuali, manusia yang hidup tanpa hati dan nurani, seperti pelacur yang biasa hidup nista dan mendustakan cinta. Bahkan seekor merpati yang tiada dikaruniai akal pikiran menerima pasangan hidupnya atas dasar cinta. Tuhan menciptakan mahklukNya di semesta raya ini juga atas dasar kehendak dan cintaNya. Matahari, rembulan dan bintang bersinar karena cinta. Lautan menampung segala sisa dan kotoran yang mengalir dari daratan dengan penuh cinta. Sungai mengalir karena cinta. Angin bertiup karena cinta. Pohon berbuah karena cinta. Bunga-bunga bermekaran karena cinta. Lebah meneteskan madu karena cinta. Dan hidup ini pada asalnya adalah aliran cinta. Sumbernya adalah samudra cinta Allah yang meliputi semesta. Dan segala benda dalam alam raya tunduk patuh menyembah Allah juga atas dasar cinta. Bukankah kesejatian penyembahan dan kepatuhan itu terlahir dari kedahsyatan cinta? Lalu kenapa selalu saja ada yang mengusik hukum cinta?

Ia masih terduduk diatas sajadahnya. Kedua matanya terpejam. Dari dua sudut matanya keluar tetesan bening seperti embun.

Oh, haruskah aku gadaikan hidupku ini? Pasrah tercampak tanpa mimpi mulia seperti pelacur hina yang kalah oleh nafsunya. Hampa, pahit dan getir tanpa cinta. Oh! Bukankah lebih baik aku mati saja jika harus menyerahkan mahkota kehormatan tanpa cinta. Menerima pasangan hidup dengan hati perih tersiksa. Merentas hidup baru hanya untuk mereguk nestapa selamanya. Melayani suami tanpa cinta. Terpaksa dan tersiksa. Melahirkan anak tanpa rasa bangga. Hidup selamanya diatas derita batin tiada tara.

Oh, jika demikian adanya, bukankah aku lebih kalah dari pelacur itu. Mereka mereguk hidupnya atas kehendaknya, atas pilihannya, bahkan mereka bisa begitu menikmati hidup yang dijalani meskipun menistakan cinta. Tapi aku, aku akan hidup dalam bara belenggu keterpaksaan dan pemerkosaan sampai akhir hayat! Kenapa aku mesti mereguk kekalahan ini? Kekalahan untuk hidup ditinggal cinta, dipeluk kebencian dan kehinaan. Kenapaa!? Bukankah ini azab yang tiada tara perihnya? Apakah aku memang berhak menerima azab sepedih ini? Dosa apakah yang telah aku perbuat?

Pertanyaan-pertanyaan itu mencerca dan menusuk-nusuk ulu hatinya. Merajam-rajam batok kepalanya. Sakit, nyeri, perih dan pedih. Air matanya meleleh.

Ia baca sekali lagi surat penting dari ayahnya yang dikirim dengan kilat khusus dari Sidempuan. Surat yang membuatnya kehilangan gairah untuk hidup. Dan membuat ia begitu membenci dirinya sendiri. Surat yang ia rasakan bagaikan vonis masuk neraka selam-lamanya. Padahal, saat itu ia sedang menunggu hari terindah dalam hidupnya, yaitu di wisuda sebagai dokter. Saat ia ingin mereguk manisnya madu kebahagiaan dari hasil belajarnya selama ini. Saat ia membayangkan akan bisa merenda hari-hari indah di depan dengan gelar yang ia peroleh. Namun, isi surat dari ayahnya itu bagai petir yang menghanguskan semua harapannya. Memberangus mimpi-mimpinya dan meluluhlantakkan istana cinta yang ia bangun dengan curahan jiwa untuk menyongsong masa depannya. Kalau saja surat itu bukan dari ayahnya. Kalau saja surat itu bukan itu isinya, Kalau saja calon yang disebut itu bukan Roger orangnya. Oh, kalau saja ia bukan ia, tapi ia adalah debu yang tak mungkin terbebani oleh segala bentuk tidak suka. Dadanya sesak, namun ia tetap menekuri kata demi kata surat itu,

Anakku Niyala
Di Jakarta

Assalamu’alaikum,
Ayah di Sidempuan sehat berkecukupan, demikian juga kakakmu, Herman. Kakakmu kini bahkan telah bekerja di kantor kelurahan. Tidak lagi menjadi buruh tani. Sebentar lagi anaknya yang kedua akan lahir. Ayah berharap kau di Jakarta sehat dan baik-baik saja.

Anakku Niyala,
Ayah bahagia membaca suratmu satu bulan yang lalu. Saat kau kabarkan sebentar lagi akan di wisuda jadi dokter, ayah menangis haru. Juga bahagia. Meski ayah tidak iku andil apa-apa, kecuali sepotong doa. Kakakmu sangat bahagia. Dia langsung membuat acara syukuran kecil-kecilan di rumahnya. Berita bahagia ini akhirnya menyebar. Orang-orang sekampung ikut bahagia, sebab akhirnya dari kampung terpencil di pedalaman Sumatra ini ada yang bisa meraih gelar dokter dari sebuah universitas negeri ternama di Jakarta.

Anakku Niyala,
Dalam suasana bahagia ini ayah minta tolong kepadamu. Dan ayah yakin anakku yang shalehah bisa menolong ayahnya. Begini anakku, kabar engkau tak lama lagi menjadi dokter ternyata membuat bahagia Pak Haji Cosmas, kepala desa kita. Beberapa hari yang lalu beliau datang menemui ayah dan melamarmu untuk diminta menjadi istri anak bungsunya, Roger. Kau tentu kenal Roger. Sebab waktu kecil kau pernah sekolah satu SD dengannya.

Anakku Niyala,
Behadapan dengan Haji Cosmas ayah tiada berdaya apa-apa kecuali mengangguk iya. Sebab terlalu banyak ayah berhutang budi padanya. Kakakmu Herman bisa bekerja di kelurahan juga karena jasanya. Dan ada satu jasa besar Haji Cosmas pada keluarga kita, yang mungkin baru kamu ketahui lewat surat ini.

Begini anakku,
Saat ibumu meninggal kau masih kelas empat SD. Ketahuilah, ibumu meninggal setelah mengidap kangker otak. Seluruh harta yang ayah punya saat itu habis untuk biaya perawatan ibumu di rumah sakit. Ayah berjuang habis-habisan untuk menyelamatkan nyawa ibumu. Pada saa kritis, Pak Cosmas yang saat itu menjadi Sintua (pembantu pastor), datang menawarkan pinjaman. Ayah tidak bisa berpikir panjang kecuali menerima tawaran itu sepenuhnya. Yang ada dalam pikiran ayah saat itu adalah bagaimana ibumu yang sangat ayah cintai itu selamat. Ayah dipinjami dua petak sawah. Sawah itu ayah jual untuk pengobatan ibumu. Namun takdir menentukan lain, ibumu tetap tak bisa diselamatkan. Saat itu ayah sudah tidak memiliki apa-apa, bahkan rumah pun sudah ayah gadaikan. Dan Haji Cosmas datang lagi untuk menawarkan pinjaman, ayah terima.

Ketahuilah anakku, sampai saat ini pinjaman ini belum mampu ayah lunasi. Total hutang ayah delapan puluh juta. Pak Cosmas masih berbuat baik tidak meminta bunga sama sekali. Namun dari mana ayah bisa mendapat uang segitu banyaknya. Jika dihitung-hitung sudah 13 tahun lebih hutang itu belum bisa ayah lunasi. Ayah sudah tak kepalang tanggung malunya pada Haji Cosmas, namun apa daya ayah tidak memiliki apa-apa. Beban hutang itu bagai paku yang menancap di ubun-ubun kepala ayah, meskipun Pak Cosmas tidak pernah menagihnya. Ketika kau berprestasi di Jakarta dan masuk fakultas Kedokteran, kau lah harapan yang akan menyelamatkan ayah dari derita batin yang berat ini. Kakakmu Herman tidak bisa berbuat banyak, ia sendiri susah menghidupi anak istrinya.

Anakku Niyala,
Ketika Pak Cosmas melamar dirimu pada ayah, beliau bilang, jika kau nanti benar-benar menjadi istri Roger, anak bungsunya, maka seluruh hutang ayah dianggap lunas. Bahkan ayah dijanjikan akan dihajikan tahun depan bersama beliau. Anakku, perkataan Pak Cosmas itu adalah gerbang kemerdekaan bagi ayah. Maka dengan penuh harap, ayah minta keikhlasanmu untuk memerdekakan ayahmu yang tidak berdaya ini. Pada hari wisudamu, insyaAllah ayah akan datang bersama kakakmu. Dan pada saat itu pula ayah akan dengar jawabanmu secara langsung. Jika kau ikhlas dan setuju, ayah akan sangat bahagia dan kita akan langsung pulang bersama ke Sidempuan untuk merembug masalah ini dengan keluarga Haji Cosmas. Di tanah kelahiranmu kau bisa mengabdi dan mengamalkan ilmumu. Dan orang-orang Sidempuan akan menyambutmu dengan penuh suka cita dan kehangatan.

Mengingat pentingnya surat ini, maka ayah mengirimkannya dengan kilat khusus. Ayah tidak memaksamu, namun kemerdekaan ayah ada ditanganmu. Anakku, ini bisa jadi pilihan yang sulit bagimu, tapi apa yang ayah bisa lakukan? Padahal awal bulan depan adalah jatuh tempo hutang ayah setelah berkali-kali ayah minta kelonggaran dan penangguhan pada Pak Cosmas.

Sekian dulu. Maafkan ayahmu, jika surat ini tidak berkenan di hatimu.
Wassalamu’alaikum,
Ayahmu
Rusli Hasibuan


Ia memejamkan mata.

Sakit.

Seperti ada belati menghujam ke dalam ulu hatinya.

Perih.

Seolah ada paku berkarat tertancap di batok kepalanya.

Tulang-tulang terasa ngilu bagaikan diremuk-remuk dengan palu godam. Dan langit-langit seakan-akan runtuh menimpa dirinya. Ia merasa menjadi perempuan yang paling menderita didunia. Biasakah ia menolak isi surat itu? Mampukah ia melihat ayahnya hidup tanpa kemerdekaan?

Tidak! Tidak mungkin aku mau berlaku durhaka! Jeritnya dalam hati.

Namun memenuhi isi surat itu dan menerima menjadi istri Roger tak ada bedanya dengan hidup terhina dan sengsara selamanya. Tak ada bedanya dengan melacurkan diri. Menggadaikan jiwa raga untuk menebus materi delapan puluh juta demi kemerdekaan ayah. Oh alangkah nistanya! Ia merasa lebih pelacur dari pelacur. Lebih terhina dari perempuan yang diperkosa seribu durjana.

Bisa jadi niatnya suci, menikah dengan terpaksa. Tapi nuraninya terdalam mengingkari itu bukanlah pernikahan tapi pelacuran. Bukankah imbalan pernikahan itu adalah lunasnya hutang delapan puluh juta rupiah.

”Oh celakalah diriku, aku akan melacurkan diriku dengan kedok pernikahan!” Ia meratap sedih. Ia belum bisa mengakui itu pernikahan, sebab tak ada nurani cinta dan keikhlasan yang mengiringinya. Bukankah pernikahan adalah ibadah? Dan bukankah ibadah harus disertai kecintaan dan keikhlasan agar diterima.

Rasanya ia mau membenci ayahnya.

“Ini semua gara-gara ayah!” Serapahnya.

Namun buru-buru nuraninya mengingatkan bahwa ayahnya lebih menderita dari dirinya. Ayahnya rela menggadaikan kemerdekaannya demi ketulusan cinta pada almarhumah ibunya. Kalau bukan karena kekuatan cinta mustahil ayahnya mengorbankan semua yang dimilikinya, termasuk kemerdekaannya. Bukankah semua yang berhutang pada dasarnya menggadaikan kemerdekaannya? Tiba-tiba wajah ayahnya yang tirus, tua, tulang menonjol dan mata berkaca-kaca hadir dalam batinnya. Tidak ayah, ayah tidak bersalah! Tegasnya dalam hati. 

Lalu siapa yang bertanggungjawab atas nestapa yang sedang mengintainya bagaikan seekor serigala buas ini? Oh, andai saja nama itu bukan Cosmas dan Roger, tentu ia tidak akan terpuruk membenci keadaan seperti ini. Cosmas! Siapa yang tidak kenal nama itu. Sintua yang kini masuk islam. Ya, hampir semua orang di desanya bergembira karena Sintua kaya itu masuk Islam, dan setahun kemudian langsung naik haji. Tapi dirinya tidak. Biasa saja. Ia hanya merasa cukup mengucapkan hamdalah mendengar ayah Roger itu ber-syahadat. Meski ia tidak tahu persis motif keislamannya. Namun yang jelas mantan Sintua itu masuk islam menjelang pemilihan kepala desa berlangsung. Dan ternyata, setelah itu ia terpilih menjadi kepala desa. Tapi ia merasa tidak perlu melihat apa motifnya. Yang penting masuk islam dan ia mengucapkan hamdalah. Itu saja. Titik. Dan tidak ada perasaan apapun dalam hatinya. Gembira atau tidak, sama. Biasa saja.

Lalu Roger. Nama brengsek itu. Nama yang selalu menghidupkan bara kebencian dan kemarahan dalam hatinya. Bagaimana mungkin ia akan menyerahkan jiwa raganya pada manusia tengik itu, meskipun Roger katanya kini telah akrab dengan remaja mesjid di desa kelahirannya. Apakah ia terlalu berlebihan membenci Roger, ia tidak tahu. Yang jelas apapun yang akan dilakukan Roger tidak akan mengubah pandangannya. Roger itu tengik, bajingan yang paling bajingan di dunia ini. Titik! Entah kalau Tuhan menurunkan mukjizat pada Roger sehingga bisa mengubah pandangan hatinya atas dirinya.

Ia masih ingat, waktu kecil dulu, saat masih duduk di kelas empat SD, bagaimana Roger yang saat itu sudah kelas enam nyaris menggagahinya di kebun sekolah. Ia nyaris kehilangan kesuciannya. Untung ada penjaga sekolah yang menolong dan menyelamatannya. Dan kejahatan Roger itu tidak pernah ia lupakan seumur hidup. Kebenciannya pada Roger telah mendarah daging dan tak akan luntur meskipun Roger menjelma menjadi seorang nabi sekalipun. Itulah kebencian seorang perempuan pada lelaki yang telah mencoba berbuat kurang ajar dan merenggut kehormatannya. 

Apalagi saat ia pulang ke Sidempuan dua tahun yang lalu, ia mendapatkan berita yang sangat menyakitkan. Ia berkunjung ke rumah sahabat karibnya, Hesti. Namun Hesti tidak ada. Yang ia jumpai justru kisah tragis yang menimpa Hesti. Dari Bibi Hesti mengalirlah cerita yang membuat perih hatinya. Hesti kini menjual diri di Brastagi. Dan Rogerlah yang membuat Hesti melacur. Hesti dihamili Roger dengan iming-iming akan dinikahi dan dibuatkan rumah mewah. Ternyata Roger tak lain adalah serigala berkepala manusia, ia tidak mau bertanggungjawab setelah menodai Hesti. Keluarga Hesti tidak berani menggugat atas apa yang dilakukan roger. Mereka semua takut pada monster-monster yang berdiri di belakang bungsu Sintua itu. Untuk menutup aib, Hesti mengaborsi kandungannya. Ia membawa lari lukanya ke Brastagi dan mengobati lukanya dengan melacuran diri. 

Kalau memang Roger kini telah masuk Islam dan bertaubat, tentunya yang pertama kali harus ia lakukan adalah memperlihatkan tangungjawabnya dengan mengentaskan Hesti dari lembah hitam itu. Ia tidak bisa membayangkan pedihnya luka Hesti, teman sebangkunya di SD yang manis dan lugu itu. 

Jika ia pasrah mau menjadi istri Roger, apakah luka Hesti tidak akan semakin parah? Kepedihan hati Hesti mungkin bukan karena si bajingan itu berhasil memperistri perempuan berjilbab yang tak lain adalah teman setia Hesti sendiri. Tapi kepedihan Hesti mungkin lebih dikarenakan melihat betapa bodohnya seorang Niyala yang telah mengecap pendidikan tinggi di ibukota, bahkan tertinggi di kampungnya, sampai jatuh ke dalam pelukan makhluk tengik Roger. Dan yang menjadi ganjalan pedih dalam pikirannnya, apakah ayah dan kakaknya tidak tahu ini semua? Apakah mereka tidak tahu siapa Roger dan apa yang telah dilakukannya?

Ia masih bingung mencari dalang penyebab datangnya nestapa yang siap menerkamnya itu. Tiba-tiba ia merasa dirinyalah penyebabnya. Ya, dirinyalah penyebabnya. Kenapa ia mesti terlahir sebagai perempuan? Perempuan yang sering harus pasrah pada nasib. Dan kenapa ia harus berwajah cantik menawan, sehingga banyak serigala mengincarnya, termasuk Roger.

Pelan ia bangkit dan berdiri didepan cermin. Ia memandangi dirinya sendiri. Tiba-tiba bara amarahnya membucah dalam dada, “Tidak! Bajingan seperti Roger tidak berhak menyentuh Niyala!”

Namun pada saat yang sama bayangan ayahnya hadir dengan wajah tirus dan mata berkaca seolah berkata, “Tolong, merdekakan ayah Nak! Dan bukankah menikahi Roger itu dakwah? Jangan berprasangka buruk atas motif keislaman Roger dan ayahnya. Dengan menikahi Roger mungkin kamu berpeluang untuk mengislamkan banyak orang. Mereka kaya raya dan terpandang. Kau bisa berdakwah dengan baik di tanah kelahiranmu. Dan kau juga bisa membantu orang-orang kecil yang kesusahan.”

Pikirannya beku. Bibirnya kelu. Ubun-ubunnya bagaikan ditancap paku.

Namun tiba-tiba ia memberontak, “Bukankah dakwawh adalah sumber cinta, Ayah!? Apakah menikah dengan selain Roger, menikah dengan lelaki yang lebih bersih dalam pandangannya, tidak juga dakwah!?”

Di pelupuk matanya ayahnya menangis tersedu-sedu. Ia merasa sangat berdosa telah berani mebantah ayahnya. Apalagi tiba-tiba tadzkirah (nasihat untuk diingat) Ustadz Hasbiyallah terngiang di telinganya, “Jalan dakwah tidak mudah dan mulus, jalan dakwah itu terjal penuh hambatan, penuh onak dan duri, badai sering datang menghadang. Berjalan di jalan dakwah memerlukan ketabahan dan pengorbanan yang besar!”

Ia terus tergugu sendirian di kamar, perang batinnya terus berkecamuk sampai alunan azan subuh terdengar mendayu-dayu. 

Bersambung .... 

Versi lengkapnya (e-book) silahkan download disini.

Celana Jeans Selalu Memiliki Saku Kecil di Sebelah Kanan, Kenapa?

Pernahkah terlintas kenapa celana jeans selalu ada saku kecil di bagian sebelah kanannya? Selintas saku kecil ini tak ada fungsinya selain hanya tempelan untuk menambah aksentuasi gaya pemakainya, atau mungkin ciri khas celana jeans. Namun, dari saku imut-imut inilah sebenarnya bisa dibaca sejarah celana yang dipopulerkan oleh Levi Strauss tahun 1880 ini, delapan tahun setelah jeans masuk ke Amerika Serikat (AS) tahun 1872.

Sebagai jenis tekstil, jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Kain celana ini biasa dipakai oleh angkatan laut. Orang Prancis menyebut celana ini dengan sebutan "bleu de GĂ©nes", yang berarti biru Genoa. Meski tekstil ini pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, seorang pemuda berusia dua puluh tahunan yang mengadu peruntungannya ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.

Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain kanvas ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana yang dijual pada para pekerja tambang emas. Dan ternyata para pekerja menyukainya karena celana buatan Strauss tahan lama dan tak mudah koyak. Merasa mendapat peluang, Strauss menyempurnakan "temuannya" dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut "Genes", yang oleh Strauss diubah menjadi "Blue Jeans".

Di sinilah para penambang tambah menyukai celana buatan Strauss dan "menobatkan" celana itu sebagai celana resmi para penambang. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan "those pants of Levi`s" atau "Celana Si Levi". Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.

Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk desain mereka yang pertama adalah "Levi`s 501".

Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan. Karena diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Meski kini jeans diproduksi dalam berbagai merek dan bukan hanya untuk para penambang, tetapi saku imut-imut itu tetap ada. Tentu saja fungsinya bukan sebagai tempat menyimpan butiran emas.


Tahun 2012 Ga Jadi Kiamat

Beragam bantahan dan penjelasan telah diberikan, namun memasuki tahun baru ini, masih saja ada orang yang bertanya: benarkah kiamat akan tiba pada 2012?

Isu kiamat 2012 dipicu berakhirnya kalender Bangsa Maya yang akan jatuh 21 Desember 2012. Di kalangan keturunan Maya pun ada yang mempercayainya. Mereka melakukan ritual menyambut "kiamat" dan menyiapkan peti mati yang diisi barang kenangan.



Namun, Leonzo Barreno, ahli Maya dari Saskatchewan, Kanada mengatakan, konsep 'kiamat' adalah interpretasi salah dari kalender hitung panjang (long count).

Dosen University of Regina itu menambahkan, tetua Bangsa Maya memberitahunya, 21 Desember tahun ini hanya bermakna sederhana, pergantian kalender baru.

Barreno, yang berimigrasi ke Kanada dari Guatemala 23 tahun lalu dilatih khusus oleh tetua Bangsa Maya untuk membaca kalender. "Ada dua sisi kisah yang berlawanan," kata dia. "Di satu sisi, kalender ini dihubungkan dengan datangnya kiamat. Lainnya, adalah versi dari suku Maya, yang jarang Anda jumpai di media, Sebab, mereka (wartawan) tak pernah mewawancarai kami, orang Maya."


Bahkan, dia menambahkan, orang Maya hanya terlihat lima detik dalam Film "2012" yang dibintangi John Cusack. Padahal film itu didasari apa yang diklaim sebagai prediksi Bangsa Maya.

"Saat saya tumbuh dewasa di kalangan Bangsa Maya, juga selama pelatihan, saya tak pernah mendengar kata "kiamat" dari para tetua dan pemimpin spiritual."

Bagi Bangsa Maya, Barreno menambahkan, 21 Desember 2012 adalah momentum kegembiraan, bukan sesuatu yang menakutkan. "Ini sesuatu yang klise," kata dia kepada CBC. "Ini pernah terjadi sebelumnya, menurut para tetua Maya, ini adalah kali kelimanya terjadi."


Untuk diketahui, prasasti Bangsa Maya di Tortuguero, Meksiko dianggap menyampaikan, Bolon Yokte -dewa yang berhubungan dengan perang dan dunia bawah akan turun pada 2012.

Namun, senada dengan Barreno, ahli Maya dari Jerman, mengatakan, persepsi 'kiamat' keliru. Ia yakin, 21 Desember 2011 hanya soal pergantian kalender yang berusia 5.125 tahun.

Apalagi, seperti yang diyakini Bangsa Maya, Bolon Yokte adalah figur yang terkait dengan perubahan. Banyak keturunan Maya yang juga menepis prediksi kiamat, dan menyebutnya sebagai 'ide Barat'.

10 Kegunaan WiFi Selain untuk Internetan

Sebelumnya saya mau jelasin dulu apa itu Wi-Fi(siapa tau aja kan ada yang belum tau Wi-Fi ). Wi-Fi adalah kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Tapi anda tau gak, kalo sebenernya banyak kegunaan dari Wi-Fi ini selain untuk koneksi internet. Nah sekarang ane mau coba share kegunaan-kegunaan Wi-Fi yang mungkin lebih bermanfaat dari internet . So, cekibroot

10. Sinkronisasi telepon Anda tanpa USB




Yup bener banget gan, sekarang Wi-Fi bisa juga diandalkan untuk sinkronisasi hengpon kita dengan laptop/komputer. Tapi sayangnya ini belum benar-benar "berguna", karena masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.

9. Mengubah Smartphone menjadi remote control





Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. anda dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi anda yang emang males/mager :d . Tapi lagi-lagi ini masih terbatas oleh produk-produk Apple dan hp-hp android saja gan

8. Mengirim sesuatu yang akan diprint ke printer






Mungkin ini emang cukup berguna ya gan bagi kita yang mau ngeprint tugas langsung dari laptop ke printer . Tapi sayangnya belum ada informasi merk-merk printer apa saja yang sudah menyediakan fitur Wi-Fi ini gan.

7. Mentransfer foto dari kamera digital





Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC - tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke komputer/laptop anda sekalian .


6. Streaming film ke TV








Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat lainnya.


5. Stream audio ke speaker




Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.


4. Berguna sebagai router nirkabel






Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone anda atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi ane saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended


3. Share file dengan komputer lain




Penyedia penyimpanan file online - seperti Dropbox - memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan 'shared folder'


2. Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah




Tasker memungkinkan anda untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali anda pulang ke rumah. ATasker profil dapat mendeteksi ketika anda kembali ke rumah karena anda terhubung ke jaringan rumah anda. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil 'silent', tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil anda menjadi 'ringing'



1. Untuk keamanan





Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone anda jika anda lupa meletakannya atau jika dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk anda yang gak make iPhone kayak ane, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.

sumbernya

Posting Baru Posting Lama Beranda

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes